Andreas Christanto

resurrection

Teks Khotbah Ibadah Raya III, Minggu Kebangkitan, 1 April 2018,
Gereja Tabernakel Indonesia Bukit Zaitun,
Meruya, Jakarta Barat.

PENDAHULUAN

Sebagai orang Kristen yang aktif dalam beribadah, kita telah rutin mengikuti perayaan Natal dan juga Paskah setiap tahun. Bahkan detil kisah tentang Yesus, mulai dari kelahiran, pelayanannya, kematian hingga kebangkitan-Nya pun kita sudah hafal. Namun masalahnya bukan itu, melainkan apakah kita dalam keseharian kita mengalami hidup dalam kuasa kebangkitan-Nya itu? Jangan-jangan kita belum sampai pada tahap itu sehingga hal tentang kuasa kebangkitan-Nya hanyalah sekedar cerita bagi kita.

Bagaimana cara agar kita dapat mengalami hidup dalam kuasa kebangkitan-Nya? Apa yang harus kita lakukan?

 

TIGA LANGKAH MENGALAMI HIDUP DALAM KUASA KEBANGKITANNYA

Hari ini kita belajar  bagaimana agar dapat mengalami hidup dalam kuasa kebangkitan-Nya itu. Paling tidak, ada tiga langkah yang harus kita lakukan untuk dapat mengalaminya:

1. Memiliki Tekad untuk Hidup seperti Gaya Hidup Kristus [Gal 3:27]

Galatia 3:27 “Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.”

Dengan jelas, Gal 3:27 menyebut “mengenakan Kristus,” dan kita mungkin bertanya, “Kristus kok dikenakan? Emang apa?” Tapi teksnya memang seperti itu, kata yang digunakan adalah ένδύω (baca: enduo) yang secara harfiah berarti memakai atau mengenakan.

Memakai atau mengenakan Kristus, apa maksudnya? Maksudnya adalah hidup dalam Kristus, bukan yang lain! Penggunaan bentuk aorist middle pada kata kerja ένδύω menunjukkan bahwa subjek/ pelaku yang memang bertekad untuk mengenakan Kristus (reflexive, kalian, kalian sendirilah telah memakai Kristus/ kalian, kalian sendirilah telah bertekad untuk hidup seperti Kristus).

Syarat pertama untuk dapat mengalami hidup dalam kuasa kebangkitan-Nya adalah memiliki tekad untuk hidup dalam Kristus, yaitu hidup seperrti gaya hidup Kristus.

Apa saja gaya hidup Kristus? [1] Taat; [2] Sederhana; [3] Mengasihi; [4] Selalu berorientasi pada pemulihan jiwa.

[ belum selesai]

2.Melanjutkan tingkat pengertian [Flp 3:16]

 

3.Tahan dalam penderitaan [1 Pet 4:1]