Andreas Christanto

Screenshot_94

Teks Khotbah Ibadah #2
Minggu, 29 Maret 2023,
GEPEKRIS Minfo, Pangkalpinang.
Bertepatan dengan hari jadi ke-94 CFMU
Renungan diambil dari Yes. 61:1-3

26:16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
__
26:17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
__
26:18 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan

ἀλλὰ ἀνάστηθι καὶ στῆθι ἐπὶ τοὺς πόδας σου: εἰς τοῦτο γὰρ ὤφθην σοι, προχειρίσασθαί σε ὑπηρέτην καὶ μάρτυρα ὧν τε εἶδές [με] ὧν τε ὀφθήσομαί σοι, ἐξαιρούμενός σε ἐκ τοῦ λαοῦ καὶ ἐκ τῶν ἐθνῶν, εἰς οὓς ἐγὼ ἀποστέλλω σε ἀνοῖξαι ὀφθαλμοὺς αὐτῶν, τοῦ ἐπιστρέψαι ἀπὸ σκότους εἰς φῶς καὶ τῆς ἐξουσίας τοῦ Σατανᾶ ἐπὶ τὸν θεόν, τοῦ λαβεῖν αὐτοὺς ἄφεσιν ἁμαρτιῶν καὶ κλῆρον ἐν τοῖς ἡγιασμένοις πίστει τῇ εἰς ἐμέ.

.

 

  1. Shalom, selamat pagi Bapak, Ibu, Saudara-Saudari, jemaat GEPEKRIS Minfo yang dikasihi Tuhan.
    -
  2. Sebelum saya memperkenalkan diri dan mengajak saudara/i merenungkan Firman Tuhan, saya mengucapkan terimakasih untuk Gembala GEPEKRIS Minfo, Pdt. Sugeng Hariono, M.A., beserta majelis jemaat dan juga jemaat, yang pada hari ini berkenan memberi kesempatan kepada saya, sehingga saya dapat bersekutu dan bahkan melayani pemberitaan Firman Tuhan di tempat ini, pada Ibadah #1 dan Ibadah #2.
    -
  3. Nama saya Andreas Christanto, asal Jombang, Jawa Timur, adik ipar dari Ibu Aying dan Bpk. Aliong, menikah dengan adik dari Ibu Aying, yang merupakan murid sekolah minggu dari Pdt. Alek Siswantoro Abadi, GBI Bintang Pangkalpinang. Kami bertemu di Seminari Bethel, di Petamburan Jakarta. Menikah pada tahun 2013 dan saat ini dikaruniai dua orang puteri. Saya bekerja sebagai dosen di seminari dan isteri sebagai guru TK.
    -
  4. SELAMAT ULANG TAHUN BAGI KITA SEMUA warga jemaat GEPEKRIS karena bertepatan tangal hari ini , 26 Maret, kita merayakan 94 tahun hari jadi wadah/ organisasi CFMU,  hari jadi “KITA” semua. Ijinkanlah saya sebagai saudara dalam Tuhan yang dibesarkan dan didik dalam tradisi gereja yang lain, -Pentakostal Klasik, mengucapkan “Selamat Ulang Tahun, terus maju dalam pengiringan akan Tuhan, bersaksi sampai Tuhan datang, setia sampai akhir!”
    -
  5. “HARUS MENJADI PELAYAN DAN SAKSI” Apa maksudnya? Apa maksud bagian pernyataan ini?
    -
  6. Dalam Perjanjian Baru ada 3 (tiga) macam gambaran tentang “pelayan,” yang digunakan yaitu:
    [1] Pelayan Restoran/ Rumah Makan/ Pramusaji;
    [2] Pelayan Toko;
    [3] Pelayan Perahu Kayu;
    -
  7. PELAYAN RESTORAN/ RUMAH MAKAN/ PRAMUSAJI; seperti halnya pelayan di rumah makan Padang. Si Pelayan, tidak terlalu dekat, -namun juga tidak terlalu jauh. Si Pelayan memperhatikan orang yang sedang makan, segera merespon bila orang yang sedang makan tersebut memerlukan sesuatu; -namun si Pelayan juga tidak selalu aktif atau bahkan hiperaktif membersihkan meja atau melayani orang yang sedang makan, karena itu malah akan mengganggu. Inilah pelayan rumah makan, -pelayan restoran, yang disebut sebagai pelayan meja, yang dalam bahasa Yunani disebut διάκονος [baca: diakonos], yang kemudian menjadi istilah “diakelen.” Oleh sebab itu diaken adalah pemerhati jemaat, namun tidak sampai terlalu dekat hingga mencampuri urusan pribadi keluarga. [namun bedakan juga dengan Pelayanan Konseling, yang mana berangkat dari seseorang meminta untuk dibantu/ mendapat pelayanan penggembalaan atas masalah pribadi atau keluarganya]
    -
  8. PELAYAN TOKO/ PRAMUNIAGA; seperti halnya toko kelontong atau pecah-belah. Ada si Boss yaitu Pemilik dan pelayan toko/ pegawai atau pramuniaga. Tentu pegawai harus menurut si Boss, pemilik toko. Pelayan inilah yang dalam bahasa Yunani disebut δοῦλος [baca: doulos], yang berarti “hamba.” Nuansa yang ditampilkan adalah relasi hamba (δοῦλος ) — tuan (κύριος, baca: kurios). Perhatikan Mat. 10:24 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya, — manusia adalah hamba, Tuhan adalah tuan. Perhatikan juga  tentang, pekerja dan pemilik kebun anggur.
    -
  9. PELAYAN KAPAL KAYU/ NAHKODA SAMPAN, bukan kapal mesin modern, tapi kapal kayu kecil, yang biasanya untuk menyeberang pulau ke pulau, yang mana hanya dia yang sebagai satu-satunya pelayan, pengemudi kapal bagi penumpangnya. Sebagai pelayan sampan, dia harus mau mengalami semua pekerjaan di atas kapal selama dalam perjalanan demi keselamatan penumpang, oleh karena dialah satu-satunya pelayan, untuk itu dia haruslah pelayan yang berpengalaman, pernah mengalami semua kondisi cuaca dan problem, sehingga terlatih. Gambaran pelayan yang seperti inilah [yang pernah MENGALAMI semua hal], yang dalam bahasa Yunani disebut sebagai ὑπηρέτης [baca: hiperetes].
    -
  10. Aku… menetapkan engkau sebagai pelayan dan saksi” (Kis 26: 16) harus dibaca AKU MENETAPKAN ENGKAU SEBAGAI ‘ORANG YANG HARUS MENGALAMI’ DAN SEHINGGA BERSAKSI. —- Bersaksi karena memang mengalami. Ini pesan yang sedang disampaikan! Jika berbicara saja, namun tidak berangkat dari mengalami, itu bukanlah bersaksi namun BER-TEORI.
    -
  11. BERSAKSI karena berangkat/ telah MENGALAMI. Pertanyaannya adalah bagaimana agar MENGALAMI? Tidak ada jalan selain MEMBERI DIRI. Oleh sebab itu judul renungan kita pada hari ini boleh diganti menjadi “MENGALAMI SEHINGGA BERSAKSI” atau boleh sebaliknya “BERSAKSI KARENA MENGALAMI” atau bahkan “BERSAKSI TIDAK SAMA DENGAN BERTEORI.”
    -
  12. ORANG YANG MENGALAMI, TIDAK MEMERLUKAN PENG-IYA-AN DARI ORANG LAIN, inilah kekuatan dari KESAKSIAN. Mengapa tidak memerlukan peng-iyaan dari orang lain? Karena dia mengalami! Orang yang mengalami Tuhan, baik itu mujizat maupun campur tangan, tidak akan terguncang dengan sanggahan dan pembatalan yang dilakukan oleh orang lain, -dan tidak memerlukan pengiyaan dari orang lain, untuk menjadi peneguhan bahwa itu benar.
    -
  13. Harus menjadi pelayan, itu berarti harus menjadi orang yang mengalami Tuhan, dengan demikian ia bersaksi, kesaksiannya hidup, tak terguncangkan dan menjadi undangan iman yang menggetarkan [berkuasa/ ada kuasa] bagi orang lain.
    -
  14. Untuk apa? Kis. 26:17-18 menjawab dan memberi penjelasan, yaitu untuk memenangkan orang lain yang beradadalam kegelapan dan mereka yang masih dalam kuasa Iblis, agar mereka bertobat, matanya terbuka.

 

Gambar ilustrasi

Screenshot_98